Kediri - Ribuan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, menghadiri Upacara Bendera yang merupakan puncak dari peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79 Kementrian Agama di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Kediri. Jumat (3/1/2025).
Upacara bendera yang dihadiri oleh jajaran pejabat dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri dan Forkopimcam Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri ini berlangsung khidmat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz.
Menteri Agama Nazaruddin Umar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Kantor mengatakan bahwa, dalam beberapa dekade terakhir, muncul fenomena kesenjangan antara kehidupan umat dengan ajaran agama yang dianutnya. Setiap Agama melarang korupsi, tetapi praktek seperti itu masih terjadi.
"Semua Agama melarang kekerasan, kebencian dan kesewenang-wenangan, namun berbagai anomali masih dijumpai di beberapa ruang kehidupan. Semuanya itu merupakan tantangan yang perlu disadari dan dijawab oleh seluruh jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia, "ujarnya.
Menteri Agama juga mengingatkan seluruh jajaran Kementerian Agama bahwa, Kementerian Agama bak kain putih bersih. Sedikit noda pun terpercik akan nampak jelas terlihat.
"Oleh karena itu beliau meminta agar seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementerian Agama harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, " imbuhnya.
Baca juga:
Hijrahlah dari Sistem Jahiliah!
|
Sebelum mengakhiri sambutannya, Menteri Agama mengajak seluruh warga Kementerian Agama untuk patut bersyukur atas berbagai penghargaan bergengsi yang diterima oleh Kementerian Agama, mulai dari penghargaan Satuan Kerja Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dari Kementerian PAN dan RB, Penghargaan Pelayanan Prima dari Kementerian PAN dan RB, Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Publik Ramah kelompok rentan dan pelayanan inklusif terbaik dari Kementerian PAN dan RB, serta beberapa penghargaan bergengsi lainnya.
Hari Amal Bhakti Ke-79 Kementrian Agama tahun 2025 mengusung tema ” Umat Rukun Menuju Indonesia Emas” Tema ini mencerminkan pentingnya kerukunan antar umat beragama sebagai fondasi persatuan dalam masyarakat majemuk. Dengan harmoni dan toleransi, umat beragama dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yaitu bangsa yang maju, damai, dan sejahtera.
Dalam upacara tersebut, Kepala Kantor menyerahkan piagam penghargaan untuk tiga kategori masing-masing ; Kategori Kampung Moderasi Beragama , penghargaan diberikan kepada Desa Medowo Kecamatan Kandangan, Desa Manggis Kecamatan Puncu, Desa Tawang Kecamatan Wates. Kategori Masjid Berprestasi, Penghargaan di berikan kepada Masjid As-Syifa’ RSUD SLG kategori masjid Ramah Difabilitas sebagai juara 1 tingkat Nasional.
Lalu masjid Baitussalam Gurah juara tiga Nasional kategori masjid keragaman. Sedangkan untuk Sekolah berprestasi, penghargaan di berikan kepada SMKN Kras kategori Sekolah Berbudaya Religi juara 3 tingkat provinsi dan SDN Jambean 1 Kras kategori Sekolah Moderasi Beragama juara 3 tingkat Provinsi.
Kepala Kantor memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peraih juara. Dikatakannya bahwa, masyarakat Kabupaten Kediri patut berbangga, karena Kediri memiliki potensi yang luar biasa. Ada Kampung Moderasi, ada masjid dan Sekolah berprestasi. Kediri juga memiliki Kampung Zakat.
"Semuanya membuktikan bahwa, keterlibatan masyarakat baik secara individu maupun kelembagaan dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, rukun dan harmoni berkembang di daerah ini, "katanya.
Kepala Kantor juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, yang euforia kegembiraan peringatan HAB ke 79 tidak di monopoli sendiri, namun telah melakukan banyak kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti kegiatan Sosial donor darah, khitanan massal, penanaman seribu pohon serta memberikan bantuan paket sembako kepada umat lintas agama dalam program Kemenag Menyapa Umat.
Seusai upacara bendera, dilanjutkan dengan pelepasan balon dan burung merpati ke udara oleh Kepala Kantor dan seluruh pejabat yang hadir sebagai bentuk syukur atas 79 tahun eksistensi Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bangsa dan negara.